Pengaruh Konten Berita Garis Keras Terhadap Sikap Radikal (Sebuah Eksperimen Terhadap Siswa Sekolah Menengah Atas)
Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan maraknya penggunaan media sosial yang menyebabkan berkembangnya mata rantai kelompok radikal melalui konten-konten radikal di media online. Salah satu kelompok yang paling rentan terpapar dengan berbagai berita adalah remaja atau pelajar yang berusia 18-25 tahun. Tingginya aktivitas di media sosial membuat kelompok tersebut menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap konten media garis keras ditambah lagi dengan lemahnya literasi media. Penyebaran konten-konten radikal tersebut ditenggarai dapat meningkatkan keyakinan, sikap dan intensi terhadap aksi atau gerakan radikal. Konten radikal tersebar luas di berbagai media online dan media sosial yang dapat diakses tanpa batas oleh siapapun. Penelitian ekperimen ini ingin menguji apakah benar terdapat pengaruh exposure konten media garis keras terhadap dukungan sikap radikalisme pada pelajar SMA kelas III. Bentuk dukungan tersebut dapat dirinci lebih jauh kedalam beberapa aspek yaitu keyakinan, sikap dan intensi terhadap radikalisme. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh konten media garis keras terhadap perubahan sikap terhadap radikalisme pada pelajar SMA kelas III, hal ini dibuktikan dengan adanya signifikansi terhadap intensi radikalisme antar pre-test dan post-test pada kelompok ekperimen atau kelompok yang diberikan perlakuan membaca konten media garis keras.
Kata Kunci: Radikalisme, Media Garis Keras, Pelajar, Agama
Kata Kunci: Radikalisme, Media Garis Keras, Pelajar, Agama
Marwan - Personal Name
215122005 - Marwan
Tesis PGSC
Indonesia
Universitas Paramadina
2017
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...