Konvergensi Media Stasiun Televisi Berita di Indonesia (Studi Kasus Televisi Berita tvOne)
Media televisi berita konvensional kian menghadapi tantangan berat. Penggunaan media baru seperti YouTube, Facebook, Instagram makin populer di masyarakat. Sejumlah penelitian di dunia menunjukan bahwa penggunaan media baru itu terus mengambil peran dan fungsi media konvensional. Masyarakat terdorong membuat berita sendiri lalu menyiarkannya di akun media sosial mereka. Kondisi ini membuat pemberitaan tak lagi di monopoli oleh televisi berita. Menghadapi kondisi ini televisi berita harus berbenah, beradaptasi hingga berkonvergensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tvOne sebagai salah satu televisi berita konvensional menghadapi serangan digital media baru. Apa saja langkah yang dilakukan tvOne dalam beradaptasi dan berkonvergensi? Berdasarkan penelitian kualitatif melalui observasi di tvOne selama 5 bulan, didukung dengan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber inti dari level supervisor hingga pemimpin redaksi, hasilnya secara deskriptif menunjukan bahwa tvOne sebagai televisi berita sudah melakukan konvergensi sejak tahun 2011 lalu. Konvergensi terjadi dengan dua tahap, yaitu konvergensi melalui perangkat keras teknologi komunikasi dan konvergensi melalui media baru. Konvergensi media baru mendorong tvOne membuat konten baru khusus untuk platform media baru dengan sasaran audiens baru yang bukan sasaran audiens teresterial. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa konten teresterial tvOne bisa didistribusikan kedalam platform media baru, tetapi tidak sebaliknya.
Kata kunci : Televisi, Berita, Konvergensi, Media, Baru
Kata kunci : Televisi, Berita, Konvergensi, Media, Baru
Taufan Hariyadi - Personal Name
217121009 - Taufan Hariyadi
TESIS PGSC
Tesis PGSC
Indonesia
Universitas Paramadina
2020
Jakarta
xi + 151 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...