Dampak Kerjasama Perdagangan Ekspor Impor Daging Sapi Indonesia-Australia pada Harga Pasar Tahun 2010-2014
Kerjasama perdagangan antar negara merupakan sesuatu yang harus terjadi, karena sejatinya setiap negara tidak ada yang mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Indonesia dan Australia melakukan kerjasama perdagangan dalam sektor eksporimpor daging sapi. Dimana permintaan (demand) masyarakat yang terus meningkat, sedangkan ketersediaan (supply) daging sapi secara nasional masih kurang, sehingga diperlukan adanya impor daging sapi dari negara lain. Dalam melakukan impor Indonesia sendiri menerapkan sistem Country Based. Australia dipilih karena memenuhi kriteria impor Indonesia dibandingkan dengan negara-negara pengimpor lain. Akan tetapi dari besarnya volume impor setiap tahunnya, khususnya pada tahun 2010-2014 berakibat pada tingginya harga daging sapi pada pasar. Selain itu juga adanya impor daging sapi juga menjadi daya saing bagi peternak sapi lokal. Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya pemerintah untuk stabilisasi harga daging sapi serta memenuhi kepentingan nasionalnya yaitu dapat mewujudkan ketahanan pangan hewani asal ternak berbasis sumberdaya domestik khususnya ternak sapi potong.
Kata Kunci : Kerjasama Perdagangan Indonesia-Australia, Ekspor-Impor Daging Sapi,Swasembada Daging Sapi, Perdagangan Internasional
Kata Kunci : Kerjasama Perdagangan Indonesia-Australia, Ekspor-Impor Daging Sapi,Swasembada Daging Sapi, Perdagangan Internasional
Rosita Mentari Ramadhani - Personal Name
117105014 - Rosita Mentari Ramadhani
Skripsi HI
Indonesia
Universitas Paramadina
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...