Perancangan Identitas Visual Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala Yogyakarta
Abstrak
Tulisan ini berisi mengenai permasalahan yang dialami Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta dalam perancangan identitas secara visual yang tidak merepresentasikan tujuan luhur museum dan hal ini berdampak pada jumlah pengunjung yang menurun drastis selama musim libur sekolah usai. Tujuannya adalah mencari penyelesaian masalahnya agar hasil proyek ini mampu menciptakan identitas yang terintegrasi dengan segmentasi yang terfokus sehingga mudah diaplikasikan ke dalam semua rancangan media promosi dan aplikasi museum ke depannya dengan dampak positif peningkatan jumlah pengunjung museum yang stabil setiap bulan dalam tiap tahun. Dengan melakukan riset evaluasi in-depth interview, document review, observasi lapangan untuk menemukan segmentasi, dan tinjauan empiris teori acuan, penyelesaian masalah yang ditemukan adalah dengan membangun logo kemudian membangun super graphic yang akhirnya akan diaplikasikan dengan melakukan perbaikan rancangan visual terhadap rancangan layout visual utama dan pendukung. Hasilnya, identitas visual yang terbangun ini akan mampu merealisasikan dampak positif yang akan dicapai dan museum akan mampu menjadi ikon yang disukai anak muda.
Kata kunci: Identitas, Museum Dirgantara Mandala, dan Militer
Daftar Pustaka: 16 buku tahun 2004 – 2015, 4 laman situs
Tulisan ini berisi mengenai permasalahan yang dialami Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta dalam perancangan identitas secara visual yang tidak merepresentasikan tujuan luhur museum dan hal ini berdampak pada jumlah pengunjung yang menurun drastis selama musim libur sekolah usai. Tujuannya adalah mencari penyelesaian masalahnya agar hasil proyek ini mampu menciptakan identitas yang terintegrasi dengan segmentasi yang terfokus sehingga mudah diaplikasikan ke dalam semua rancangan media promosi dan aplikasi museum ke depannya dengan dampak positif peningkatan jumlah pengunjung museum yang stabil setiap bulan dalam tiap tahun. Dengan melakukan riset evaluasi in-depth interview, document review, observasi lapangan untuk menemukan segmentasi, dan tinjauan empiris teori acuan, penyelesaian masalah yang ditemukan adalah dengan membangun logo kemudian membangun super graphic yang akhirnya akan diaplikasikan dengan melakukan perbaikan rancangan visual terhadap rancangan layout visual utama dan pendukung. Hasilnya, identitas visual yang terbangun ini akan mampu merealisasikan dampak positif yang akan dicapai dan museum akan mampu menjadi ikon yang disukai anak muda.
Kata kunci: Identitas, Museum Dirgantara Mandala, dan Militer
Daftar Pustaka: 16 buku tahun 2004 – 2015, 4 laman situs
Yudhistira Ardi Nugraha - Personal Name
207000220 - Yudhistira Ardi Nugraha
skripsi dkv
Skripsi DKV
Indonesia
Universitas Paramadina
2017
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...