Wacana Keagamaan dan Politik Nurcholish Madjid
Ketika orde baru menjelang masa akhirnya, Nurcholish Madjid menjadi orang yang sangat penting; dan ketika teman-temannya sebarisan melanjutkan aksi dengan mendirikan partai politik sebagai sarana menghimpun kekuatan, ia tak tergoda untuk ikut, padahal ia berpengalaman memimpin organisasi politik. Tampaknya ia terlalu konsekuen dengan perannya sebagai penjaga garis (moralis), sembari tetap memberi dukungan yang berarti.Sikap yang diambilnya ini bukanlah tanpa dasar. Ada Argumen keagamaan yang melatari bahkan sudah diyakini sejak tahun 1970-an tatkala melontarkan jargon, “Islam Yes, partai Islam No?”...
Nadroh, Siti - Personal Name
923.2 NAD w
979-421-724-7
923.2
Printed Book
Indonesia
Raja Grafindo Persada
1999
Jakarta
viii+256 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...