Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Meretas Kesarjanaan Kritis Al-Quran: Teori Hermeneutika Nasr Abu Zayd

Nasr Abu Zayd dianggap telah menghancurkan monopoli studi Al-Quran yang selama ini secara tradisional dikuasai oleh para ulama. Sebagai seorang linguis dan kritikus sastra, Abu Zayd mengembangkan sebuah teori hermeneutika Al-Quran yang didasarkan atas teori-teori linguistik dan kritis sastra kontemporer. Penerapan teori-teori ini menyebabkannya berpandangan bahwa Al-Quran sebagai sebuah teks manusiawi (textus receptus), kendatipun ia mempunyai asal muasal ilahiah. Proposisi yang paling penting yang dia lontarkan dalam hal ini adalah bahwa "Al-Quran adalah sebuah produk kultural", karena ia menggunakan bahasa kultural, yakni bahasa Arab dan terbentuk dalam, serta merefleksikan, sebuah konteks kultural tertentu. Dalam hal ini Abu Zayd telah meretas kesarjanaan kritis Al-Quran melalui teori hermeneutikanya.
Ichwan, Moch. Nur - Personal Name
297.1226 ICH m
297.1226
Printed Book
Indonesia
Teraju
2003
Jakarta
xvii + 218 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...