Pemaknaan Khalayak Terhadap Gaya Komunikasi Pemimpin Perempuan di Drama “Queen Of Tears"
Penelitian ini mengeksplorasi gaya komunikasi kepemimpinan perempuan dalam drama Korea Queen of Tears berdasarkan pemaknaan khalayak, dengan menganalisis bagaimana khalayak memaknai adegan-adegan yang merepresentasikan dinamika kepemimpinan perempuan yang berfokus pada perjuangan tokoh utama yakin Hae-in dalam membuktikan kemampuan dirinya di tengah patriarki keluarga chaebol. Terdapat tiga gaya komunikasi yang digunakan dalam kepemimpinannya yaitu controlling, withdrawal, dan equalitarian yang menunjukkan adaptasi pemimpin perempuan dalam menghadapi tantangan bisnis keluarga chaebol. Melalui teori analisis resepsi stuart Hall mengenai encoding-decoding. Penelitian ini meninjau bagaimana khalayak menerima pesan dari suatu teks media dengan paradigma kontruktivisme yakni melalui pemahaman dan gagasan khalayak berdasarkan ilmu pengetahuan, cara berpikir dan pengalaman pribadi. Hasil penelitian menunjukkan pemaknaan yang berbeda didapat saat khalayak menginterpresikan adegan yang menggambarkan pemimpin perempuan dalam mengadaptasi berbagai gaya komunikasi di drama Korea Queen of Tears yang di maknai oleh empat informan, dimana mayoritas informan menolak (oppositional) penggambaran patriarki dan menekankan pentingnya kompetensi, serta menerima (dominant) transformasi pemimpin perempuan dari gaya controlling ke equalitarian yang menyeimbangkan ketegasan dengan keterbukaan dengan menghasilkan komunikasi dua arah. Hal ini dinilai seluruh informan bahwa gaya komunikasi ini sangat efektif untuk meningkatkan kinerja tim dan memperkuat hubungan interpersonal.
Kata Kunci: Gaya komunikasi, Kepemimpinan perempuan, Drama Korea
Kata Kunci: Gaya komunikasi, Kepemimpinan perempuan, Drama Korea
Beby Ramadhani - Personal Name
222221055 - Beby Ramadhani
TESIS PMK
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
113 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...