KPU Kota Bekasi merupakan penyelenggara pemilu di tingkat kota Bekasi yang telah menghadapi Pemilu serentak tahun 2024. Oleh karenanya penting bagi KPU Kota Bekasi untuk meningkatkan partisipasi politik dan melakukan komunikasi politik dengan semua Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Kota Bekasi. Adapun teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori komunikasi politik, komunikasi pemasaran dan partisipasi politik dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi wawancara mendalam dan dokumentasi dengan narasumber tesis. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa KPU Kota Bekasi merupakan komunikator politik yang menyampaikan pesan-pesan politik yang mengajak kepada masyarakat kota Bekasi untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum serentak tahun 2024, baik sebagai pengguna hak pilih, maupun Badan Adhoc dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Keberhasilannya mencapai angka 81% partisipasi pemilih tentunya merupakan suatu yang perlu ditingkatkan untuk menghadapi Pilkada tahun 2024. Kemudian komunikasi politik dengan Forkompinda dan Tokoh-tokoh masyarakat sangat membantu KPU Kota Bekasi meningkatkan partisipasi masyarakat, serta melalui media sosial, KPU Kota Bekasi juga menyadari bahwa peranan media sosial dapat membantu untuk memberikan informasi dan menyampaikan pesan dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif.

Kata Kunci : KPU Kota Bekasi, Komunikasi Politik, Partisipasi Politik.