Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Analisis Strategi Komunikasi Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) dalam Penuntasan Kasus Pembunuhan Aktivis HAM Munir Said Thalib

Kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib pada tahun 2004 terus menjadi isu penting dalam diskursus HAM, baik di tingkat nasional maupun internasional. Munir, yang dikenal sebagai seorang aktivis HAM yang berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan dan hak-hak masyarakat tertindas, meninggal dunia akibat diracun arsenik saat dalam perjalanan menuju Amsterdam, Belanda. Meskipun telah berlalu dua dekade, kasus ini masih belum mengungkapkan siapa aktor utama dibalik pembunuhan tersebut, meskipun berbagai upaya hukum dan advokasi telah dilakukan. Kondisi ini menggambarkan tantangan besar dalam sistem hukum dan politik Indonesia dalam memastikan keadilan serta perlindungan bagi pembela HAM. Sebagai respons terhadap kasus tersebut, Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) didirikan sebagai gerakan sosial yang melibatkan berbagai organisasi dan individu untuk mendesak transparansi, akuntabilitas, dan pengungkapan kebenaran. KASUM telah melaksanakan berbagai strategi komunikasi, seperti demonstrasi massa, advokasi hukum, lobi politik, kampanye media, dan mobilisasi dukungan baik di tingkat nasional maupun internasional, guna memastikan bahwa isu ini tetap mendapatkan perhatian dari publik dan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang diterapkan oleh KASUM dalam memperjuangkan penyelesaian kasus pembunuhan Munir selama dua dekade terakhir. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengandalkan wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan tinjauan literatur sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian analisis strategi komunikasi yang dilakukan oleh Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) selama periode 2004-2024 menunjukkan keberhasilan yang signifikan dalam merawat ingatan publik terhadap kasus pembunuhan Munir Said Thalib. KASUM secara efektif memanfaatkan media sosial sebagai alat utama untuk menyebarluaskan informasi dan menjaga memori kolektif masyarakat untuk tetap hidup. Dengan strategi komunikasi yang terencana dan terarah, KASUM mampu menjangkau audiens yang luas dan beragam, memastikan bahwa isu ini tetap menjadi perhatian publik. Selain itu, penerapan teori Mobilisasi Sumber Daya (Resource Mobilization Theory) memungkinkan KASUM untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, baik dalam bentuk dukungan finansial, jaringan aktivis, maupun partisipasi masyarakat.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Kampanye, Munir Said Thalib, HAM, Aktivis
Amry Al Mursalaat - Personal Name
222222016 - Amry Al Mursalaat
TESIS PMK
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2025
Jakarta
143 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...