Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi keluarga berbasis gender pada pasangan suami-istri lintas budaya Jawa dan Banjar, khususnya dalam konteks pengambilan keputusan dan pembagian tugas rumah tangga. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi pengaruh nilai-nilai budaya dan peran gender terhadap dinamika interaksi keluarga. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi terhadap dua pasangan dari latar belakang budaya berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan budaya menghasilkan pola komunikasi yang unik. Budaya Jawa yang menekankan harmoni dan komunikasi tidak langsung cenderung membentuk interaksi yang penuh dengan simbolisme, sedangkan budaya Banjar yang egaliter lebih mengedepankan komunikasi langsung dan keterbukaan. Dalam pengambilan keputusan, pasangan Jawa lebih sering menggunakan musyawarah implisit, sementara pasangan Banjar memilih pendekatan langsung. Pembagian tugas rumah tangga mencerminkan fleksibilitas peran dalam budaya Banjar, sedangkan budaya Jawa menunjukkan pembagian yang lebih tradisional. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai kompleksitas komunikasi keluarga lintas budaya dan implikasinya bagi konseling pernikahan, serta berkontribusi pada literatur komunikasi antar budaya di Indonesia.

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Gender, Budaya, Pengambilan Keputusan, Pembagian Tugas
Daftar pustaka: (61 jumlah) (tahun 1988 s.d tahun 2024)