Analisis Political Branding Abdul Muhaimin Iskandar melalui Media Sosial Instagram Menuju Pilpres 2024
Tujuan Penelitian: untuk menganalisis bagaimana Cak Imin memanfaatkan Instagram dalam strategi political branding-nya. Dengan meneliti berbagai aspek seperti konten yang diunggah, interaksi dengan pengikut, dan penggunaan fitur-fitur Instagram, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang efektivitas Instagram sebagai alat branding politik bagi Cak Imin. Selain itu, penelitian ini juga akan mengeksplorasi dampak dari penggunaan media sosial terhadap persepsi publik dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi peluang Cak Imin dalam Pilpres 2024. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif untuk memahami strategi political branding Cak Imin. Metode analisis isi digunakan untuk mengkaji teks, gambar, dan simbol dalam media sosial, pidato, serta kampanyenya guna mengidentifikasi pola dan pesan utama dalam membentuk citra politik. Hasil Penelitian: Strategi political branding yang dilakukan oleh Abdul Muhaimin Iskandar melalui Instagram menunjukkan bahwa penggunaan media sosial sebagai alat kampanye politik sangat efektif dalam membangun citra dan mendekatkan pemimpin dengan audiens. Kesimpulan: Strategi political branding ini juga memerlukan keahlian dalam memanfaatkan data analitik dan merespons tren yang sedang berlangsung. Dengan memantau data engagement dan respons audiens, Abdul Muhaimin dapat menyesuaikan konten dan pesan kampanye secara dinamis untuk memastikan bahwa ia tetap relevan dan dapat bersaing dengan kandidat lainnya.
Kata Kunci : Political Branding, Media Sosial, Instagram
Jumlah Literatur : 77 Referensi (1956 s.d 2024)
Kata Kunci : Political Branding, Media Sosial, Instagram
Jumlah Literatur : 77 Referensi (1956 s.d 2024)
Muhammad Ainul Yaqin - Personal Name
222122018 - Muhammad Ainul Yaqin
TESIS PMK
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2025
Jakarta
103 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...