Anker adalah salah satu produsen power bank premium dan aksesoris gadget yang sejak tahun 2015 mulai dipasarkan di Indonesia. Sebagai produsen power bank premium dan aksesoris perangkat pintar tentunya tidak mudah bagi Anker untuk memperkenalkan kepada konsumen bahwa produknya adalah produk yang dapat dipercaya, maka dari itu Anker perlu memberikan edukasi kepada konsumen serta membangun sebuah citra bahwa produk dengan merek yang dipasarkannya adalah produk premium yang tentunya memiliki banyak keunggulan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi melalui aktivitas public relations Anker Innovations Indonesia melalui aktivitas media relations yang mampu membangun citra positif merek Anker di Indonesia. Penelitian ini ingin menggali dan mendeskripsikan cara dan metode media relations yang dilakukan oleh Anker Innovations Indonesia. Dari penjabaran strategi yang digunakan di temukan sebuah rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah strategi media relations yang digunakan terutama yang berhubungan dengan media massa. Ada tiga media massa yang saat ini menjadi ketertarikan dalam penelitian ini. Yaitu media massa mainstream, media sosial dan media yang dimiliki oleh perusahaan sendiri. Berangkat dari terbentuknya citra yang dibangun melalui media massa, peneliti menggunakan 2 teori yang dijadikan landasan analisis bagi penelitian ini.
Peneliti menggunakan Teori PESO Method yang lebih relevan untuk sebuah aktivitas media relations pada masa kini. Empat elemen dalam PESO Method yang menjadi rujukan dalam pembahasan adalah Paid Media, Earn media, Shared Media, Owned Media, dari ke-empat elemen tersebut Earned Media memiliki peran yang dominan untuk sebuah capaian publisitas melalui media massa mainstream, kemudian Shared media yang menggunakan media sosial sebagai media publikasi serta Owned media yang merupakan media internal perusahaan.
Kata kunci: Strategi Komunikasi, Public Relations, Media Relations, PESO Method