Fenomena yang terjadi antara dua kebudayaan berbeda sangat menarik untuk diteliti, termasuk para wisatawan asing di Monumen Nasional dengan pedagang lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa interaksi simbolik yang terjadi antara wisatawan asing dan pedagang lokal di Monumen Nasional Jakarta, yang dasarnya memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Untuk teori yang digunakan adalah Teori Interaksi Simbolik dengan Konsep dari George Herbert Mead yang memgemukakan 3 hal penting dalam interaksi simbolik yaitu mind, self, dan society. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa wisatawan asing dan pedagang lokal berkomunikasi dengan cara simbol verbal dan nonverbal. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan bahwa interaksi simbolik antara pedagang lokal dengan wisatawan asing di Monumen Nasional Jakarta sesuai dengan konsep George Herbert Mead yaitu mind, self, dan society yaitu para subjek penelitian melakukan proses internalisasi selama proses interaksi yang mana proses pemaknaan simbol dalam interaksi tersebut dipengaruhi oleh pandangan orang lain terhadap dirinya serta peran atau pengalaman individu tersebut di sosial masyarakat.

Kata Kunci: Interaksi Simbolik, Simbol, Monumen Nasional, Komunikasi Antarbudaya.