Program praktik kerja industri (prakerin) menjadi kegiatan yang penting dilakukan perusahaan dalam memberikan pengalaman praktik bekerja bagi siswa SMK yang masih memiliki minim pengalaman kerja. Program prakerin adalah bagian dari peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi program prakerin di industri X menggunakan model CIPPO. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif, dengan pendekatan deskriptif dan interpretatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Model evaluasi yang digunakan adalah CIPPO (Context, Input, Process, Product dan Outcome) terhadap kegiatan pelatihan kerja dalam talent management di perusahaan X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi program praktik kerja industri telah berjalan baik (96%). Evaluasi isi (contecxt) program yang meliputi kebutuhan kegiatan, target peserta, tujuan program, sarana sudah memenuhi tujuan dan misi perusahaan dengan penilaian sangat baik (95%). Evaluasi masukan (input) program meliputi kurikulum pelatihan, sumber daya manusia, pengelolaan sarana dan pendanaan sudah baik (100%). Evaluasi proses (process) program yang meliputi implementasi pelatihan, metode, partisipasi peserta sudah baik, hambatan dapat teratasi (85%). Evaluasi hasil (product) program yang meliputi kompetensi peserta, kepuasan peserta memperoleh penilaian sangat baik (100%). Evaluasi dampak (outcome) meliputi dampak pada perusahaan dan keberlanjutan program juga baik (100%).

Kata kunci: Evaluasi, Prakerin, Model Evaluasi CIPPO (Context, Input, Process, Product, Outcome)
Daftar Pustaka: 52 daftar pustaka (tahun 1997 – 2024)