Beberapa tahun terakhir Tiktok telah menjadi aplikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk hiburan dengan menayangkan video berdurasi 30 detik hingga 5 menit. Namun, aplikasi ini juga memberikan dampak positif mengenai informasi media seperti berita. Hal ini karena algoritma media sosial TikTok membaca trend – trend yang terjadi dengan lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana jurnalis memanfaatkan algoritma media sosial TikTok dalam memproduksi berita dan untuk mengetahui apakah algoritma media sosial TikTok memiliki relevansi dengan jurnalisme berkualitas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan 3 jurnalis sebagai partisipan dalam wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa algoritma media sosial TikTok sangat mempengaruhi kebiasaan audiens dalam mengonsumsi berita, mendorong konten yang berbasis tren, dan menetapkan faktor-faktor teknis seperti sound, filter, hashtag, dan bahasa sebagai penentu keterlihatan konten. Selain itu, pentingnya adaptasi jurnalisme berkualitas agar relevan dengan algoritma konten menjadi penekanan utama untuk memastikan bahwa nilai-nilai jurnalistik tetap terjaga meskipun media harus mengikuti tren yang ada.
Kata kunci : Algoritma TikTok, konten pemberitaan, jurnalisme, media sosial
Daftar pustaka : 62 pustaka (2007-2024)