Pengaruh Beban Kerja Terhadap Turnover Intention Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi Karyawan Field Office pada PT Amartha Mikro Fintek
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan kepuasan
kerja terhadap intensi turnover karyawan di field office PT. Amartha Mikro Fintek.
Dalam konteks organisasi mikrofinansial, beban kerja yang tinggi sering kali
menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini
menggunakan metode survey dan analisis statistik untuk mengidentifikasi
hubungan antara variabel-variabel tersebut. Dengan memahami dinamika ini,
diharapkan perusahaan dapat mengatasi masalah turnover yang tinggi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara beban kerja
dan kepuasan kerja. Karyawan yang mengalami beban kerja yang berlebihan
cenderung merasa kurang puas dengan pekerjaan mereka, yang pada gilirannya
meningkatkan niat mereka untuk meninggalkan perusahaan. Selain itu, kepuasan
kerja terbukti berfungsi sebagai variabel mediasi yang memperkuat hubungan
antara beban kerja dan intensi turnover . Temuan ini memberikan wawasan penting
bagi manajemen dalam merancang strategi untuk meningkatkan kepuasan kerja
karyawan. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi teoritis dalam
memahami hubungan antara beban kerja, kepuasan kerja, dan intensi turnover ,
tetapi juga menawarkan rekomendasi praktis bagi PT. Amartha Mikro Fintek untuk
menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Melalui perbaikan dalam
manajemen beban kerja dan peningkatan kepuasan kerja, perusahaan diharapkan
dapat mengurangi tingkat turnover karyawan dan meningkatkan kinerja organisasi
secara keseluruhan.
Kata Kunci: Beban kerja, kepuasan kerja, intensi turnover , PT. Amartha Mikro
Fintek.
kerja terhadap intensi turnover karyawan di field office PT. Amartha Mikro Fintek.
Dalam konteks organisasi mikrofinansial, beban kerja yang tinggi sering kali
menjadi faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini
menggunakan metode survey dan analisis statistik untuk mengidentifikasi
hubungan antara variabel-variabel tersebut. Dengan memahami dinamika ini,
diharapkan perusahaan dapat mengatasi masalah turnover yang tinggi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara beban kerja
dan kepuasan kerja. Karyawan yang mengalami beban kerja yang berlebihan
cenderung merasa kurang puas dengan pekerjaan mereka, yang pada gilirannya
meningkatkan niat mereka untuk meninggalkan perusahaan. Selain itu, kepuasan
kerja terbukti berfungsi sebagai variabel mediasi yang memperkuat hubungan
antara beban kerja dan intensi turnover . Temuan ini memberikan wawasan penting
bagi manajemen dalam merancang strategi untuk meningkatkan kepuasan kerja
karyawan. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi teoritis dalam
memahami hubungan antara beban kerja, kepuasan kerja, dan intensi turnover ,
tetapi juga menawarkan rekomendasi praktis bagi PT. Amartha Mikro Fintek untuk
menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Melalui perbaikan dalam
manajemen beban kerja dan peningkatan kepuasan kerja, perusahaan diharapkan
dapat mengurangi tingkat turnover karyawan dan meningkatkan kinerja organisasi
secara keseluruhan.
Kata Kunci: Beban kerja, kepuasan kerja, intensi turnover , PT. Amartha Mikro
Fintek.
Dyah Shofiana - Personal Name
223110150 - Dyah Shofiana
Tesis PMM
Indonesia
Universitas Paramadina
2025
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...