Mal X merupakan pusat perbelanjaan baru yang beroperasi di bawah naungan perusahaan joint venture antara Jepang dan Singapura. Pada awal pembukaannya, Mal X mencatatkan jumlah kunjungan yang tinggi. Namun, setelah beberapa bulan, terjadi penurunan tingkat pertumbuhan pengunjung. Untuk mengatasi hal tersebut, Mal X mengimplementasikan Komunikasi Pemasaran Terpadu (KPT) melalui acara "Shocktober" dengan tujuan meningkatkan kembali jumlah kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi KPT melalui acara pemasaran "Shocktober" tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur. Narasumber penelitian terdiri dari manajer di Mal X, yaitu Manajer Pemasaran, Manajer Promosi Penjualan, Manajer Keuangan, dan Spesialis Media Sosial. Triangulasi sumber dilakukan dengan mewawancarai General Manajer Mal X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mal X berhasil mengimplementasikan seluruh tahapan KPT dalam acara pemasaran "Shocktober" sesuai dengan tujuan.