Industri logistik di Indonesia berkembang pesat seiring dengan meningkatnya transaksi e-commerce dan perubahan pola konsumsi masyarakat, menuntut perusahaan logistik untuk terus beradaptasi agar tetap kompetitif. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai salah satu pemain utama menghadapi tantangan dalam mempertahankan kinerja di tengah persaingan ketat dengan perusahaan lain yang menawarkan harga lebih murah dan teknologi yang lebih canggih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran holistik JNE Cabang Cirebon, yang mencakup internal marketing, integrated marketing, relationship marketing, dan pemasaran berbasis kinerja. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan divisi marketing dan sales, serta analisis dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan JNE cukup efektif dalam mempertahankan pelanggan, terutama melalui kombinasi pemasaran digital dan offline serta program loyalitas pelanggan. Namun, kinerja perusahaan masih menghadapi tantangan seperti ketergantungan pada pemasaran offline, kurangnya inovasi teknologi dalam proses logistik, serta persaingan agresif dari kompetitor yang menawarkan harga lebih murah. Meskipun JNE memiliki basis pelanggan yang kuat, daya saingnya perlu ditingkatkan dengan penguatan layanan berbasis teknologi, ekspansi kemitraan strategis, serta pengembangan strategi harga yang lebih kompetitif. Oleh karena itu, optimalisasi pemasaran berbasis data dan digitalisasi operasional menjadi langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan di industri logistik yang terus berkembang.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Kinerja Perusahaan, Logistik, Pemasaran Holistik, Daya Saing, JNE Cabang Cirebon