Dalam organisasi, komunikasi interpersonal membantu menciptakan hubungan harmonis dan meningkatkan produktivitas serta kepuasan kerja. Dalam industri periklanan, komunikasi interpersonal tetap penting meskipun era digital telah mengubah cara komunikasi antara produsen dan konsumen. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi interpersonal Talent dalam pembuatan iklan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus tunggal. Sifat penelitian ini adalah deskriptif untuk memahami bagaimana komunikasi interpersonal antara talent dengan crew dan sutradara dalam pembuatan iklan memengaruhi efektivitas proses tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan key informan, talent, sutradara, kru, dan manajer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi berjalan efektif meskipun ada kendala dalam proses produksi terkait aturan dan prosedur. Pesan disampaikan jelas melalui WhatsApp untuk pemberitahuan pekerjaan dan panggilan telepon untuk negosiasi kontrak. Meskipun komunikasi sudah baik, perlu ada peningkatan kualitas komunikasi untuk menghindari miskomunikasi yang terjadi karena banyaknya tahapan dalam proses. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa talent menggunakan komunikasi interpersonal secara aktif untuk membangun hubungan harmonis dengan sutradara, kru, dan sesama talent, baik melalui interaksi verbal maupun nonverbal. Komunikasi ini membantu mengatasi tantangan produksi seperti perbedaan pemahaman dan koordinasi jadwal. Talent juga fleksibel dalam gaya komunikasi, menyesuaikan dengan konteks dan hubungan, serta mengatasi hambatan komunikasi dengan proaktif, baik melalui obrolan atau saluran komunikasi yang tepat, seperti grup WhatsApp untuk informasi umum dan komunikasi pribadi untuk isu sensitif.
Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Talent