Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh antara abusive supervision terhadap thriving di tempat kerja pada pekerja. Data penelitian didapat dari total 208 responden karyawan di Indonesia. Hasil pada penelitian ini terbukti signifikan dengan p = 0.000; R2 = 0.109. Terdapat 10,9% besaran kontribusi IV (abusive supervision) terhadap DV (thriving at work). Pengaruh yang diberikan antara abusive supervision terhadap thriving di tempat kerja merupakan pengaruh negatif yang signifikan. Semakin tinggi abusive supervision yaitu persepsi atas perilaku atasan yang abusive yang dirasakan oleh pegawai, maka semakin pekerja cenderung tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan di lingkungan kerja. Hal tersebut sejalan dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa abusive supervision berpengaruh terhadap thriving di tempat kerja pada karyawan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi manajemen organisasi untuk mengembangkan kebijakan yang mencegah abusive supervision di tempat kerja.
Kata Kunci: thriving di tempat kerja, abusive supervision,