PT. Nusa Lima Energy merupakan perusahaan pada bidang Tongkang yang didirikan sejak tahun 2010. Kemudian pada tahun 2022 PT. Nusa Lima Energy telah beralih menjadi perusahaan yang berfokus pada bidang Chemicals Cleaning dan mempersingkat nama perusahaan sebagai merek dagang NUMA akan tetapi, NUMA masih menggunakan logo yang
diperuntukan bagi jenis bisnis awalnya. Logo NUMA yang ada belum sesuai visi dan misi serta tidak sesuai dengan jenis usaha saat ini. Sehingga NUMA tidak dapat membangun citra merek yang kuat di benak target audiens. NUMA juga tidak memiliki Graphic Standard Manual (GSM) yang profesional sebagai pedoman. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai proses yang digunakan untuk perancangan ulang identitas visual dan pengaplikasiannya dalam bentuk Graphic Standard Manual (GSM) sebagai pedoman untuk memperkuat citra merek NUMA. Pihak internal PT. Nusa Lima Energy, klien, calon klien diwawancarai selama proses perancangan ini, yang menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Untuk memperbanyak data yang dibutuhkan maka, dilakukan juga pengumpulan data dengan document review, serta melakukan analisis SWOT (strengt, weakness, opportunity, dan threat), yang kemudian dilanjutkan dengan proses kreatif. Dengan perancangan ulang identitas visual NUMA diharapkan dapat memperkenalkan layanan yang ditawarkan kepada masyarakat umum, serta diharapkan dapat memperkuat citra merek yang sesuai visi dan misi dari NUMA.

Kata Kunci: Identitas Visual, Graphic Standard Manual, Branding