Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Stres Infertilitas sebagai Prediktor terhadap Kualitas Hidup Fertilitas pada Wanita Infertil

Infertilitas primer adalah ketidakmampuan wanita untuk hamil meskipun telah menikah dan berusaha selama minimal satu tahun tanpa alat kontrasepsi. Wanita dengan infertilitas primer mengalami tekanan psikologis lebih tinggi dibandingkan dengan wanita infertilitas sekunder akibat stigma sosial dan ketidakpastian kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediktor stres infertilitas terhadap kualitas hidup fertilitas pada wanita infertil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Responden terdiri dari 115 wanita infertil primer yang telah menikah, berusia 18–45 tahun, belum memiliki anak, serta telah merencanakan kehamilan minimal satu tahun (atau enam bulan jika berusia di atas 35 tahun) tanpa hasil. Instrumen yang digunakan adalah FertiQol, yang mencakup dimensi emosional, pikiran dan tubuh, relasional, serta sosial, untuk mengukur kualitas hidup. Sementara itu, Compi-FPSS digunakan untuk mengukur stres infertilitas dengan dimensi personal, pernikahan, dan sosial. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa stres infertilitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup wanita infertil (t-hitung = 9,837; p = 0,000). Koefisien regresi sebesar -1,696 menunjukkan bahwa peningkatan stres infertilitas menurunkan kualitas hidup sebesar 1,696 unit. Nilai R2 sebesar 46,1% menunjukkan bahwa stres infertilitas menjelaskan hampir setengah dari variasi kualitas hidup wanita infertil.
Kata Kunci : Kualitas Hidup Fertilitas, Stres Infertilitas, Wanita Infertil
Daftar Pustaka : 1985-2023
Ega Rizky Amelia - Personal Name
120207009 - Ega Rizky Amelia
SKRIPSI PSI
Skripsi PPS
Indonesia
Universitas Paramadina
2025
Jakarta
110 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...