Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Hubungan Resiliensi Dengan Quarter life crisis Pada Karyawan Di Usia Dewasa Awal

Masa dewasa awal, khususnya bagi para karyawan, sering kali diwarnai oleh fenomena Quarter life crisis (QLC). Quarter life crisis ini terjadi ketika individu berada pada fase awal kemandirian sebagai manusia dewasa. Oleh karena itu, diperlukan adanya resiliensi karena kedua hal ini memainkan peran penting dalam perkembangan psikologis serta kemampuan bertahan hidup setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan antara resiliensi dengan quarter life crisis pada karyawan yang berada dalam masa dewasa awal. Melalui perspektif dimensi quarter life crisis dan resiliensi, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji korelasi antar variabel. Sampel yang menjadi fokus penelitian ini adalah individu dewasa awal dengan rentang usia 20-30 tahun sebanyak 152 responden, kriteria laki-laki dan perempuan, sudah bekerja serta pendidikan minimal lulusan SMA sederajat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan non probability sampling, Alat ukur yang digunakan adalah skala quarter life crisis berdasarkan 7 dimensi quarter life crisis, sedangkan untuk mengukur resiliensi menggunakan alat ukur The Resilience Scale. Uji hipotesis kedua variabel ini peneliti menggunakan Teknik non-parametrik Spearman’s-Rho dengan bantuan SPSS 26 mendapatkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,502 dan p
Cita Larasati - Personal Name
11920701 - Cita Larasati
SKRIPSI PSI
Skripsi PPS
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
100 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...