Pengembangan karir merupakan aspek krusial dalam memajukan sumber daya manusia, melibatkan peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan penataan jalur karir yang jelas. Ketidakjelasan dalam pengelolaan pengembangan karir dapat berdampak negatif pada karyawan, seperti menurunnya motivasi dan komitmen, serta meningkatnya keinginan untuk keluar dari organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi pengembangan karir pada subjek karyawan dari departemen BOP-Kimia di PT XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan teknik non-probability sampling yang digunakan adalah purposeful sampling. Metode pengumpulan data adalah dengan cara mewawancarai subjek dan informan dimana ada empat subjek ES, AS, FA, HM yang berusia 29 tahun hingga 35 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Teknik analisis data yang digunakan melalui empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat tiga faktor pengembangan karir yang tergambar pada diri subjek, yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pengalaman kerja. Dari ketiga faktor tersebut, semua faktor muncul dalam persepsi subjek, namun dengan variasi pandangan terhadap peran masing-masing dalam pengembangan karir mereka. Terdapat faktor yang mempengaruhi persepsi pengembangan karir subjek, seperti pengenalan dari pihak lain atau rekomendasi pihak lain. Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa dalam konteks perusahaan, aspek-aspek seperti hubungan dengan atasan, dukungan profesional, lebih berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan.
Kata Kunci: pengembangan karir, karyawan, laki - laki