Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fear of missing out (FOMO) dan self perception pada remaja berusia 10-19 tahun yang menggunakan aplikasi TikTok. Fear of missing out merupakan fenomena psikologis di mana seseorang merasa cemas atau khawatir akan ketinggalan informasi, pengalaman, atau tren yang dianggap penting. TikTok, sebagai platform media sosial yang sangat populer di kalangan remaja, sering memicu perasaan fear of missing out karena arus konten yang cepat dan interaksi sosial yang intens. Persepsi diri adalah bagaimana individu melihat, menilai, dan memahami dirinya sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh paparan konten di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional.. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey menggunakan kuesioner yang melibatkan 143 remaja pengguna TikTok berusia 10- 19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara fear of missing out dan self perception pada remaja pengguna TikTok berusia 10- 19 tahun (0,013 < 0,05), sehingga dapat disimpulkan jika fear of missing out tinggi, maka self perception rendah, begitu juga sebaliknya.

Kata Kunci: fear of missing out, self perception, remaja, TikTok, media sosial