Peran Human Rights Watch (HRW) Dalam Menghapus Diskriminasi Berbasis Gender: Studi Kasus Penghapusan Tes Keperawanan Terhadap Calon Istri Tni (2014-2021)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Human Rights Watch (HRW) dalam mengadvokasi penghapusan tes keperawanan bagi calon istri TNI di Indonesia (2014-2021). Topik yang dibahas berfokus pada strategi mobilisasi sumber daya HRW, termasuk laporan investigatif, tekanan politik, dan kerja sama internasional dengan organisasi seperti WHO dan Komnas HAM, untuk mendorong perubahan kebijakan publik di Indonesia. Penelitian ini penting mengingat tes keperawanan sebagai bentuk diskriminasi berbasis gender yang masih diterapkan dalam institusi militer. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan analisis laporan-laporan HRW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HRW berhasil memobilisasi sumber daya strategis seperti kekuatan politik, dukungan internasional, serta platform global yang prestisius untuk memengaruhi perubahan kebijakan di Indonesia. Keberhasilan HRW tercermin dalam penghapusan tes keperawanan di TNI Angkatan Darat pada 2021, yang merupakan hasil dari kombinasi tekanan internasional dan dukungan lokal. Temuan ini memberikan implikasi penting terhadap pengaruh organisasi internasional dalam mendorong perubahan kebijakan domestik yang lebih inklusif dan menghormati hak-hak perempuan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam kajian gerakan sosial, hak asasi manusia, serta memberikan rekomendasi untuk strategi advokasi yang efektif dalam mengatasi diskriminasi
gender.
Kata Kunci: Human Rights Watch, diskriminasi gender, tes keperawanan.
gender.
Kata Kunci: Human Rights Watch, diskriminasi gender, tes keperawanan.
Shenadia Melva Febyola - Personal Name
121205012 - Shenadia Melva Febyola
SKRIPSI HI
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2025
Jakarta
59 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...