Dalam industri fashion berkelanjutan, konsistensi identitas visual dan komunikasi merek sangat penting untuk membangun citra yang kuat. Zante, sebuah UKM yang memproduksi tas ramah lingkungan, menghadapi tantangan dalam upaya rebranding akibat ketiadaan brand book yang terstruktur, yang menghambat konsistensi visual dan penyampaian strategi komunikasi. Selain itu, absennya tim kreatif internal menyebabkan sulitnya menyampaikan informasi rebranding secara efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan eksploratif melalui studi literatur, analisis brand book dari merek sejenis, observasi, serta wawancara mendalam dengan pemilik dan pihak terkait. Hasil penelitian ini berupa perancangan brand book yang mencakup elemen visual, strategi komunikasi, danpositioning yang menekankan keberlanjutan serta representasi budaya. Brand book ini dirancang untuk memastikan konsistensi identitas merek serta mempermudah penyampaian informasi rebranding kepada tim internal, sehingga dapat mendukung daya saing Zante di pasar fashion premium.

Kata kunci: rebranding, brand book, identitas visual, komunikasi merek, keberlanjutan.