Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana peran Program JENESYS sebagai instrumen diplomasi publik negara Jepang melalui kebudayaan dalam upaya mencapai kepentingan dan citra nasional kepada organisasi Islam di Indonesia yaitu Muhammadiyah. dalam menganalisis tema tersebut, penulisan ini menggunakan pendekatan teori Diplomasi Publik menurut Nicholas J. Cull menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data studi kepustakaan, kajian literatur yang selaras dengan penelitian, dan wawancara sebagai data sekunder. Bagi Jepang diplomasi publik merupakan langkah penting dalam membangun kemitraan, menemukan kesamaan, dan menunjukkan citra nasional Jepang sebagai salah satu negara maju di kawasan Asia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Program JENESYS dapat mengakomodir kepentingan nasional dan membentuk citra nasional negara Jepang terhadap organisasi Muhammadiyah yang selaras dengan visi internasionalisasi gerakan Muhammadiyah dalam mempromosikan nilai-nilai tentang perdamaian. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam bidang ilmu diplomasi dan negosiasi internasional secara khusus dan ilmu hubungan internasional secara umum dengan menyarankan tindak lanjut program JENESYS yang perlu dioptimalkan karena dirasa masih sangat minim dalam perencanaan dan praktiknya sehingga program JENESYS ini dapat membuat citra negara Jepang menjadi lebih baik lagi.
Kata Kunci: Diplomasi Publik, JENESYS, Muhammadiyah