Kecelakaan lalu lintas berat seringkali mengakibatkan cedera serius hingga kematian, sementara keterlambatan dalam penanganan medis dapat memperburuk kondisi korban. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas medis darurat yang dapat digunakan secara cepat dan efisien di lokasi kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang fasilitas medis mudah alih yang dapat mendukung penanganan korban kecelakaan lalu lintas berat serta mendukung proses investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang. Metode perancangan yang digunakan meliputi pengumpulan data melalui studi literatur, analisis kasus, eksperimen bodystorming, serta evaluasi desain. Proses perancangan melibatkan beberapa tahapan utama, mulai dari analisis kebutuhan pengguna, eksplorasi konsep desain, pemilihan material dan mekanisme operasional, hingga pengujian dan evaluasi prototipe. Hasil akhir dari penelitian ini adalah desain tenda darurat yang memiliki struktur lipat berbahan polipropilen yang ringan, kuat, serta tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Tenda ini dilengkapi dengan sistem penyimpanan pada halte bus dan menggunakan gembok sekali pakai untuk memastikan keamanan alat sebelum digunakan. Sebagai saran untuk pengembangan lebih lanjut, fasilitas medis darurat ini dapat diintegrasikan dengan teknologi Internet of Things (IoT). Implementasi IoT dapat mencakup sensor pemantauan kondisi korban di dalam tenda, sistem pelacakan lokasi tenda untuk memudahkan akses tim medis, serta notifikasi otomatis kepada pihak berwenang ketika tenda digunakan. Dengan integrasi ini, diharapkan proses evakuasi dan investigasi dapat berjalan lebih efektif, meningkatkan efisiensi penanganan korban, serta mendukung koordinasi antar instansi dalam situasi darurat.

Kata Kunci : Fasilitas medis portabel, tenda darurat, kecelakaan lalu lintas