Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya diplomasi budaya Indonesia di ASEAN dalam mengembangkan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) dengan memenuhi Rencana Strategis Kebudayaan ASEAN 2019-2023. Dalam kerangka ASCC, diplomasi budaya Indonesia berfokus pada penguatan identitas sosial-budaya ASEAN melalui promosi, pelestarian, dan pertukaran budaya di kawasan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Indonesia telah berperan aktif dalam implementasi berbagai program kebudayaan yang mendukung tujuan ASCC, seperti pelestarian warisan budaya, pendidikan lintas budaya, serta peningkatan kerjasama dalam industri kreatif. Diplomasi budaya Indonesia telah memperkenalkan budaya lokal seperti batik, wayang, dan kuliner tradisional, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang beragam. Penelitian ini juga menemukan bahwa diplomasi budaya Indonesia berfungsi sebagai instrumen soft power yang efektif dalam memperkuat hubungan ASEAN dan memperluas pengaruh Indonesia di kawasan. Teori soft power dan diplomasi budaya digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana Indonesia memanfaatkan budaya sebagai alat untuk membangun hubungan internasional yang lebih harmonis dan saling menguntungkan. Penelitian ini penting untuk memberikan wawasan tentang peran diplomasi budaya dalam memperkuat integrasi sosial-budaya di ASEAN, serta untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada dalam pengembangan ASCC.

Kata Kunci: Diplomasi Budaya, Soft Power, ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC),
Indonesia, Integrasi Sosial-Budaya.