Penelitian ini menganalisis upaya Indonesia dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Nusantara Net Zero Strategy 2045 pada periode 2022–2024. Strategi ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045 melalui pengembangan kota berbasis energi hijau, efisiensi sumber daya, serta penerapan teknologi ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis kebijakan guna memahami implementasi strategi tersebut dalam pembangunan IKN. Temuan utama menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia mengedepankan transisi energi berkelanjutan, investasi hijau, dan kemitraan internasional sebagai pilar utama dalam strategi ini. Namun, tantangan seperti pendanaan, regulasi, dan kesiapan infrastruktur masih menjadi hambatan dalam realisasinya. Dalam menganalisis fenomena ini, penelitian ini menggunakan teori liberalisme interdependen, green diplomacy dan green economy untuk menjelaskan bagaimana strategi pembangunan rendah karbon dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam merancang strategi pembangunan yang selaras dengan komitmen lingkungan global.
Kata kunci: Ibu Kota Nusantara, Nusantara Net Zero Strategy 2045, pembangunan berkelanjutan, investasi hijau, transisi energi.