Kondisi pemetaan meja kerja saat ini sering menghadapi tantangan seperti manajemen yang buruk dan ketidakefisienan dalam pemanfaatan ruang, yang menyulitkan adopsi budaya Smart-Working pada PT Xtra Cowork. Untuk mengatasi masalah ini, penulis bertujuan untuk memfasilitasi transisi bagi kantor-kantor yang mengadopsi budaya Smart-Working dengan merancang aplikasi mobile pendukung hot desking. Melalui observasi, penelitian ini mengidentifikasi kebutuhan akan sistem yang dapat diandalkan untuk mendukung praktik hot desking. Untuk menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan metode agile dan extreme programming. Untuk perancangan aplikasi, penulis menggunakan UML. Alat utama yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah Flutter dengan bahasa Dart. Mobile app yang dikembangkan berhasil memenuhi persyaratan ini. Hasil pengujian aplikasi menggunakan metode black box telah lulus 100% dari kasus uji. Hal ini menunjukkan bahwa semua fungsi telah bekerja sesuai dengan rancangan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan yang diharapkan. Peneliti selanjutnya dapat membangun penelitian ini untuk menangani kebutuhan budaya Smart-Working lainnya.

Kata Kunci: Mobile App, Agile, Extreme Programming, Hot Desk, Black Box