Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan pengurangan tarif pajak bagi wajib pajak sebagai upaya untuk mendongkrak aktivitas ekonomi dan memitigasi dampak buruk COVID-19 terhadap perekonomian. Namun, kebijakan fiskal yang longgar, seperti pengurangan tarif pajak dapat memperluas cakupan manajemen laba, yang dilakukan oleh manajemen dengan motivasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji variabel- variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba, seperti profitabilitas, dan pengurangan tarif pajak dengan kepemilkan institusional sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022. Sampel penelitian ini diambil berdasarkan purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui uji asumsi klasik dan model regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara Profitabilitas terhadap Manajemen laba, tidak ada nya pengaruh positif yang signikan antara Pengurangan Tarif Pajak terhadap Manajemen Laba, Profitabilitas dan Pengurangan Tarif Pajak secara simultan tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba, Profitabilitas berpengaruh signfikan terhadap Manajemen Laba yang dimoderasi oleh Kepemilikan Institusional dan Pengurangan Tarif Pajak berpengaruh signfikan terhadap Manajemen Laba yang dimoderasi oleh Kepemilikan Institusional.

Kata kunci: Profitabilitas, Pengurangan Tarif Pajak, Kepemilikan Institusional, Manajemen Laba