Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan social media marketing dalam produk fashion designer Dewangga, dengan fokus pada alat promosi media sosial Instagram yang digunakan, tujuan, metode analisis, dan hasil yang diperoleh dalam meningkatkan kesadaran merek dan penjualan produk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yang melibatkan wawancara mendalam dengan lima narasumber kunci, termasuk owner, marketing officer, dan staf terkait lainnya. Teknik triangulasi metode dapat dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis menggunakan berbagai teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Dalam penelitian ini, triangulasi metode diimplementasikan melalui penggunaan wawancara dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Social media marketing melalui tujuh tahapan, yaitu analisis situasi, perencanaan strategis, penetapan tujuan, strategi pemasaran digital, rencana pelaksanaan, anggaran, dan evaluasi, telah memberikan dampak positif pada brand awareness Dewangga. Namun, penelitian juga menemukan bahwa masih ada potensi peningkatan dalam strategi digital, terutama terkait personalisasi konten, kolaborasi dengan influencer, dan analisis data yang lebih mendalam. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pelaku bisnis fashion dalam mengembangkan strategi pemasaran digital yang lebih efektif.

Kata kunci: social media marketing, media sosial, Instagram, fashion, dewangga