Penelitian ini menyelidiki bagaimana tata kelola kolaboratif dapat meningkatkan kinerja fasilitas kesehatan tingkat pertama, dengan fokus pada klinik rawat inap Bunda Aulia dan hubungannya dengan program asuransi kesehatan nasional Indonesia, BPJS Kesehatan. Tata kelola kolaboratif melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan perwakilan masyarakat, bekerja sama menuju tujuan bersama. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan tinjauan pustaka untuk menilai bagaimana tata kelola kolaboratif meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan di klinik tersebut. Temuan ini berkontribusi untuk memahami bagaimana tata kelola kolaboratif dapat memperkuat sistem kesehatan di pasar negara berkembang, terutama dalam mencapai tujuan jaminan kesehatan semesta.

Kata Kunci: Tata Kelola Kolaboratif, Asuransi Kesehatan BPJS, Peningkatan Kinerja, Layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama