Penelitian ini berfokus pada analisis pendidikan etika bagi pemeriksa di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam kerangka Corporate University (Corpu) dengan studi kasus di Badiklat PKN BPK RI. Pelanggaran etika yang sering terjadi di kalangan pemeriksa BPK menimbulkan dampak negatif terhadap kepercayaan publik dan kualitas hasil pemeriksaan. Oleh karena itu, pendidikan etika menjadi penting untuk membangun integritas dan mengurangi potensi pelanggaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas program pendidikan etika yang diselenggarakan oleh Badiklat PKN BPK RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif dengan model CIPP (Context, Input, Process, Product) untuk mengevaluasi program pendidikan etika berdasarkan konteks, input, proses, dan hasil yang dicapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan etika di Badiklat PKN telah dirancang dengan baik, namun masih terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan terutama dalam implementasi proses pembelajaran yang lebih berfokus pada kemampuan analitis pemeriksa. Selain itu, evaluasi dampak program menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesadaran etis di kalangan pemeriksa meskipun beberapa pelanggaran masih terjadi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan program pendidikan etika bagi pemeriksa di BPK RI serta menjadi referensi bagi lembaga pemeriksa lainnya dalam menyusun program serupa yang berfokus pada peningkatan integritas.

Kata Kunci: Pendidikan etika, pelanggaran etika, BPK RI, Corporate University, model CIPP.