Kehadiran media sosial telah menggeser praktik konsumsi berita dari media tradisional ke online. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter menjadi sumber utama bagi masyarakat dalam mendapatkan berita. Survei Katadata dan Kominfo RI mengungkapkan 73 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi berita media sosial. Pengguna media sosial secara aktif memilih dan mengikuti akun berita di media sosial untuk memperoleh informasi. Di sisi lain, media sosial dibanjiri informasi yang membuat setiap individu diterpa berbagai informasi, termasuk yang tidak diinginkan olehnya. Media massa pun memanfaatkan media sosial sebagai alat penyebaran berita, menjangkau khalayak luas sekaligus untuk eksistensinya di era digital. Media massa mengadaptasi konten-konten yang sesuai dengan format media sosial agar relevan dengan para pengguna. Salah satu media yang memanfaatkan media sosial dan menerapkan format media sosial dalam pemberitaannya adalah Beritasatu. Melalui akun Instagram, Beritasatu menyajikan berita terkait isu-isu terkini dan viral bagi para followersnya. Namun, Beritasatu memiliki tantangan untuk memberikan berita yang efektif bagi para followersnya, sehingga Beritasatu bisa menjadi media yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan informasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pemberitaan di akun Instagram Beritasatu dalam pemenuhan kebutuhan informasi bagi followersnya. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan sampel dari followers akun Instagram Beritasatu berjumlah 100 responden. Teori yang digunakan yaitu uses and gratification theory untuk menjelaskan fenomena perilaku pengguna media sosial dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh efektivitas pemberitaan melalui akun Instagram Beritasatu terhadap pemenuhan kebutuhan informasi sebesar 42,8%. Sementara itu, efektivitas pemberitaan melalui Instagram dan pemenuhan kebutuhan informasi memiliki hubungan yang kuat.

Kata Kunci: efektivitas pemberitaan, kebutuhan informasi, uses and gratification theory