Pemanfaatan teknologi media komunikasi telah menjadi aspek penting dalam proses pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan tinggi, termasuk Universitas Paramadina. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana mahasiswa Universitas Paramadina memanfaatkan berbagai media komunikasi seperti platform daring, media sosial, dan aplikasi pesan instan dalam mendukung proses pembelajaran mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap interaksi mahasiswa dengan media komunikasi tersebut. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik, mengidentifikasi pola penggunaan, tantangan yang dihadapi, serta dampak terhadap pengalaman belajar mahasiswa. Penelitian ini mengacu pada teori CMC (Computer-Mediated Communication) untuk mengevaluasi bagaimana media komunikasi digital mempengaruhi interaksi dan persepsi mahasiswa dalam konteks pendidikan. Selain itu, teori TAM (Technology Acceptance Model) diterapkan untuk memahami bagaimana persepsi kegunaan dan kemudahan penggunaan mempengaruhi adopsi dan pemanfaatan media komunikasi oleh mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memanfaatkan media komunikasi secara aktif untuk berbagai kebutuhan akademik dan sosial, namun juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan dalam interaksi sosial dan kesulitan teknis. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana media komunikasi dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pengalaman belajar di pendidikan tinggi. Temuan ini juga memberikan rekomendasi untuk pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif, dengan mempertimbangkan aspek kegunaan dan kemudahan penggunaan media komunikasi dalam konteks pendidikan tinggi.

Kata Kunci: Pemanfaatan Media Komunikasi Unversitas Paramadina, CMC, TAM