POLA KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Kasus pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pasar Ciputat)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki tugas dan peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat salah satunya dalam penertiban pedagang kaki lima di pasar ciputat Tangerang Selatan. Tetapi pada kenyataannya organisasi Satpol PP memiliki citra yang negatif terhadap masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi di tubuh organisasi Satpol PP khususnya di Tangerang Selatan yang menjadi salah satu kawasan strategis bagi pedagang kaki lima di pasar ciputat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi organisasi Satpol PP dalam penertiban pedagang kaki lima di Pasar Ciputat Tangerang Selatan. Teori yang diterapkan adalah teori komunikasi kepemimpinan organisasi Charismatic Leadership Theory, Servant Leadership Theory, Human Relation Theory, Authority Theory dan mencakup konsep seperti jaringan komunikasi, gaya komunikasi organisasi, gaya komunikasi kepemimpinan organisasi dan pola komunikasi organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dimana data penelitian didapatkan melalui obervasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi organisasi Satpol PP Kota Tangerang Selatan berhasil dan berjalan efektif karena menerapkan pola komunikasi all channel , gaya komunikasi yang equalitarian dengan karakteristik pemimpin yang demokratis dan kharismatik.
Kata kunci : Pola Komunikasi, Organisasi, Satpol PP
Kata kunci : Pola Komunikasi, Organisasi, Satpol PP
Dewi Yanuarita - Personal Name
Dewi Yanuarita - 222121080
TESIS MIK
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
116 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...