Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Narasi Politik Presiden: Analisis Pidato Presiden Joko Widodo Soal Ibu Kota Negara Nusantara

Pidato Presiden Joko Widodo pada saat Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, 16 Agustus 2019, menjadi hari bersejarah, karena untuk pertama kalinya secara resmi Presiden menyatakan keinginannya untuk memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan. Pidato di Gedung MPR/DPR/DPD itu menandai dimulainya kebijakan membangun Ibu Kota Negara Nusantara. Penelitian ini berupaya memahami pidato Presiden Joko Widodo soal Ibu Kota Negara Nusantara. Peneliti menelaah lima pidato Presiden Joko Widodo dalam acara resmi dengan menggunakan Narrative Paradigm Walter Fisher dan Dramatism Theory Edmund Burke. Dengan narrative paradigm, peneliti menemukan bahwa dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo secara koheren menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara merupakan bagian dari pencapaian Visi Indonesia Maju, yang berorientasi pada Indonesiasentris bukan Jawasentris. Presiden Joko Widodo berupaya melakukan persuasi bahwa pembangunan IKN Nusantara merupakan kebutuhan bersama bangsa Indonesia. Dengan menggunakan dramatism theory, peneliti menemukan bahwa, Presiden Jokowi menggunakan berbagai kata devil term dan god term untuk memperkuat narasinya bahwa pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara merupakan sebuah cita cita yang harus terwujud demi kemajuan bangsa, demi terwujudnya peradaban baru Indonesia. Dengan analisis dramatistic pentad, peneliti menemukan, bahwa keinginan kuat Presiden Joko Widodo dominan dalam narasi politiknya untuk meminta dukungan pemindahan Ibu Kota Negara. Peneliti menemukan narasi Presiden Joko Widodo soal Ibu Kota Negara Nusantara juga tak bisa dilepaskan dari latar belakang pribadi dan keluarga Joko Widodo yang berasal dari masyarakat kelas bawah, yang menjadi motivasi dasar upayanya untuk mengutamakan pembangunan infrastruktur dan Indonesiasentris. Presiden Joko Widodo menggunakan upaya persuasi dalam pidatonya untuk memperoleh dukungan publik bagi kebijakannya memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN Nusantara.

Kata Kunci : narasi politik, Ibu Kota Negara Nusantara, narrative paradigm, dramatism theory
Ahmad Usmar Almarwan - Personal Name
Ahmad Usmar Almarwan - 222122037
TESIS MIK
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
148 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...