Penelitian ini mengkaji peran komunikasi Pemerintah DKI Jakarta dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap penggunaan transportasi umum Transjakarta. Fokus penelitian ini mencakup analisis efektivitas strategi komunikasi yang diterapkan melalui media sosial dan media konvensional, serta dampaknya terhadap pengetahuan, minat, dan persepsi masyarakat. Metode penelitian melibatkan evaluasi interaksi di media sosial, analisis kampanye edukasi, dan penilaian terhadap tantangan yang dihadapi, termasuk hambatan infrastruktur dan perbedaan akses informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang efektif melalui berbagai platform media telah berhasil meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk menggunakan Transjakarta. Namun, terdapat hambatan seperti literasi teknologi yang rendah dan infrastruktur yang kurang memadai, yang memengaruhi efektivitas program secara keseluruhan. Persepsi pengguna terhadap keamanan dan kenyamanan Transjakarta umumnya positif, tetapi masih terdapat keluhan terkait kepadatan penumpang. Implikasi dari penelitian ini mencakup rekomendasi untuk peningkatan infrastruktur dan layanan, intensifikasi kampanye edukasi, kebijakan pembatasan kendaraan pribadi, serta inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan layanan Transjakarta. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana strategi komunikasi dapat mempengaruhi kesadaran dan penggunaan transportasi umum, serta memberikan arahan bagi pengembangan kebijakan transportasi di Jakarta.

Kata Kunci: Komunikasi Pemerintah, Kesadaran Publik, Transjakarta, Transportasi Umum, Strategi Komunikasi, Persepsi Pengguna, Infrastruktur Transportasi.