Penelitian ini melakukan interpretasi stigma-stigma pelayanan kesehatan pada video konten media sosial Tiktok. Melalui analisis konten, peneliti mengungkap berbagai bentuk stigma terhadap pelayanan kesehatan yang dirasakan pasien BPJS. Stigma tersebut dinterpretasikan kemudian disajikan dalam bentuk analisis deskriptif. Peneliti juga menggali informasi dari key informan sebagai data pembanding agar mendapatkan gambaran informasi secara berimbang. Pemilihan key informan dimabil berdasarkan latar belakang dibidang kesehatan dan memahami proses layanan kesehatan khususnya pasien BPJS. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana stigma pelayanan BPJS kesehatan pada konten media sosial Tiktok. Metode penelitian yang digunakan berupa pendekatan kualitatif deskriptif melalui paradigma konstruktivis. Hasil penelitian menemukan bahwa ada lima bentuk stigma yang ditemukan pada video konten Tiktok. Stigma tersebut berupa pelayanan kesehatan pasien BPJS masih perlu banyak perbaikan, kemudian rumitnya proses administrasi pasien BPJS, stigma kepada petugas kesehatan yang memberikan diskriminasi terhadap pasien BPJS, labelling pada pasien BPJS dalam mendapatkan layanan kesehatan, serta lambatnya penanganan layanan kesehatan yang menyebabkan antrian panjang bagi pasien BPJS. Kesimpulan dari representasi stigma yang dilakukan, peneliti menemukan adanya stigma yang berkepanjangan. Jika dibandingkan dengan informasi informan peneliti melihat sudah ada perbaikan yang signifikan terhadap proses layanan, namun belum ada sosialisasi secara merata sehingga stigma yang bermunculan di media sosial tidak dapat dihindarkan.

Kata Kunci : Stigma, Pelayanan Kesehatan, BPJS