Pesantren berperan penting dalam membina iman, ilmu, dan akhlak santri melalui serangkaian kegiatan internal yang teratur. Pembina di pesantren memiliki peran yang signifikan dalam memfasilitasi komunikasi antara santri, yang dapat memperkuat hubungan antar pribadi mereka. Meskipun santri memiliki tujuan belajar yang serupa, terdapat beberapa hambatan dalam proses komunikasi, termasuk perilaku santri, perbedaan latar belakang, dan tingkat dukungan orangtua. Oleh karena itu, penting bagi pesantren untuk memperhatikan dan mengatasi faktor- faktor tersebut guna menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi yang efektif di antara santri. Hasilnya agar menyenangkan ke dua kelompok santri tersebut, perlu mengetahui dan menganalis pola komunikasi Guru dan Santri menerapkan konsep Entertainment Education (E-E), role model, drama, studi banding dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi dalam keterlibatan mereka dalam proses efektivitas pembelajaran di lingkungan pesantren dan suasana kelas menyenangkan dan tidak bosan.

Kata kunci: Pesantren. Komunikasi. Hambatan komunikasi. Entertainment Education (E-E). Motivasi Belajar.