Pesan Politik dalam Siniar Mata Najwa (Pada Wawancara “Eksklusif: Ganjar Pranowo dan Piala Dunia di Mata Najwa”)
Penelitian ini berusaha untuk memahami bagaimana pesan politik direpresentasikan dalam teks wawancara yang berjudul “Eksklusif: Ganjar Pranowo dan Piala Dunia di Mata Najwa”, Polemik yang muncul atas keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023. Terdapat kelompok yang menolak kehadiran Israel namun tetap menginginkan Kejuaraan Piala Dunia U 20 berlangsung, serta kelompok lain yang tidak mempermasalahkan Israel turut serta. Wawancara tersebut merupakan bentuk konfirmasi Ganjar Pranowo atas pernyataannya menolak kedatangan tim nasional Israel. Pada akhirnya even ini dibatalkan oleh FIFA dan Ganjar Pranowo menjadi salah satu pihak yang dipersalahkan. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti menggunakan pendekatan metodologi kualitatif. Teori yang digunakan adalah Teori Hierarki Model Pesan dari Shoemaker dan Reese untuk memahami Produksi berita dari mata najwa. Analisis dilakukan terhadap komponen media; Individu, Rutinitas media, Organisasi media, Institusi sosial, Sistem sosial. Sementara itu, Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough. Analisis dilakukan pada Teks, Praktik Diskursif, dan Praktik Sosial. Teks dalam penelitian ini adalah transkripsi wawancara. Praktik diskursif adalah interpretasi terhadap pemroduksi teks yaitu Mata Najwa dan khalayak pengonsumsi teks dalam praktik ini juga menggunakan teks pembanding/ intertekstual. Terakhir, praksis sosial mengkaitkannya dengan isu atau pun kontek yang lebih luas. Terdapat kontra wacana publik yang semakin menguat ketika Presiden Joko Widodo memberikan keterangan Pers dengan pesan inti untuk tidak mencampuradukkan politik dan olah raga.
Kata kunci: Siniar, Mata Najwa, Pesan Politik
Kata kunci: Siniar, Mata Najwa, Pesan Politik
Mu’awal Panji Handoko - Personal Name
Mu’awal Panji Handoko - 221222019
TESIS MIK
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
xii + 114 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...