Metode yang digunakan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam memberikan layanan publik secara digital menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini. Peran PPID dalam menjamin transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses informasi publik menjadi semakin penting seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi. Pendekatan kualitatif deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini memungkinkan peneliti untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif dan mendalam tentang fenomena tersebut. Teori Strategi humas yang dijabarkan oleh Cutlip, Center, dan Broom (2016) menjadi kerangka penelitian ini. Teori ini menekankan bahwa pengumpulan fakta, perencanaan, komunikasi dan evaluasi menjadi strategis dalam mencapai tujuan organisasi birokrasi. Data didapatkan dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, yang kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menentukan strategi utama PPID. Hasil Penelitian bahwa PPID terlibat dalam berbagai taktik hubungan masyarakat untuk mendorong interaksi masyarakat, termasuk pengelolaan situs web resmi, penggunaan media sosial, dan forum publik. Pengembangan kapasitas dan pelatihan staf juga diidentifikasi sebagai faktor penting dalam mendukung keberhasilan strategi PPID. Studi ini sampai pada kesimpulan bahwa strategi hubungan masyarakat yang tepat dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta meningkatkan kualitas layanan publik.

Kata kunci: deskriptif kualitatif, PPID, layanan publik, era digital, dan strategi hubungan masyarakat