Metode pembelajaran dan pelatihan karyawan saat ini mengalami evolusi yang signifikan, seiring era digital yang semakin berkembang. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah blended learning, yang menggabungkan elemen pembelajaran online dan offline. Penelitian ini mengkaji penyampaian pesan instruktur kepada karyawan melalui blended learning di PT Timah Tbk untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Tujuannya adalah menganalisis komunikasi instruktur, saluran komunikasi yang digunakan, dan alasan pemilihan metode blended learning. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, penelitian ini mengungkapkan bahwa komunikasi instruktur bersifat adaptif dan multidimensi. Dalam konteks penelitian ini, penyampaian pesan instruktur melalui blended learning telah menunjukkan potensi yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi karyawan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, metode ini memungkinkan fleksibilitas, personalisasi, dan kontinuitas dalam proses pembelajaran yang sulit dicapai melalui metode tradisional semata. Ke depannya, diperlukan evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan untuk memastikan bahwa pendekatan blended learning tetap efektif dan relevan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi karyawan yang terus berevolusi.

Kata kunci: Pembelajaran Online, Blended Learning, Kompetensi Karyawan