Kontestasi Pemilihan Presiden 2024 diikuti oleh 3 pasangan calon, yakni Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Berbagai dinamika politik terjadi, khususnya pada masa kampanye. Masa kampanye menjadi hal yang krusial untuk ketiga pasangan calon menyusun dan mengimplementasikan strategi komunikasi politiknya. Branding menjadi bagian dari komunikasi politik yang harus diperhatikan dalam komunikasi politik. Salah satu yang cukup menarik adalah branding Prabowo sebagai sosok yang mengikuti Pemilihan Presiden keempat kalinya, dan kini menampilkan karakter yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis political branding Prabowo melalui social media pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2024. Fokus dari penelitian adalah menjabarkan political branding Prabowo dengan memilahnya ke tiga bagian, yakni house brand, platform brands dan product brands, sesuai dengan teori brand hierarchy dari Cosgrove. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah analisis isi kualitatif. Data dan informasi didapatkan melalui analisis isi akun Instagram Prabowo dan wawancara kepada 3 narasumber yang memiliki kaitan dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan house brand dari political branding Prabowo melalui social media pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2024 adalah Prabowo Subianto 2024. Lalu platform brands-nya ada 5, yakni Humanisme, Keberlanjutan, Bersama Indonesia Maju, Militeristik dan Makan Siang Gratis. Selanjutnya product brand, yakni Aksi Gemoy yang merupakan bagian dari Humanisme.

Kata kunci: Branding, Kampanye, Komunikasi Politik