Kementerian Keuangan menjadi sorotan pada akhir Februari 2023 lalu, usai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo bernama Mario Dandy viral di media sosial. Pasalnya, masyarakat tak hanya mengutuk aksi keji Mario melainkan juga menguliti asal usul kekayaan yang kerap ia pamerkan di media sosial milik pribadinya itu. Kementerian Keuangan merespons awal kasus ini melalui cuitan Juru Bicara Yustinus Prastowo. Namun, hal ini nampaknya belum dapat membendung amarah masyarakat. Sebab saat Kementerian Keuangan dalam krisis, masyarakat dan stakeholder mengharapkan respon organisasi yang baik. Menteri Keuangan Sri Mulyani lalu turun langsung dalam mengatasi krisis komunikasi ini antara lain dengan menghadiri talkshow juga melakukan wawancara khusus dengan berbagai media massa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dari aset eksternal pemberitaan di media massa. Berdasarkan image restoration theory yang dicetuskan oleh William L. Benoit (1995), Kementerian Keuangan belum menjalankan strategi merespon krisis sesuai dengan image restoration theory. Sri Mulyani dalam hal ini hanya menggunakan strategi yang menekankan pada corrective action dan mortification dalam image restoration theory.

Kata kunci: Strategi, Kehumasan, Citra, Krisis Komunikasi, Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak