Komunikasi Politik Pada Masa Pemilihan Umum Pertama Di Indonesia: Critical Discourse Analysis Fairclough Terhadap Novel Djalan Terbuka Karya Ali Audah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi politik, baik dalam konteks sejarah maupun era digital saat ini, memainkan peran krusial dalam membentuk opini publik dan identitas politik masyarakat. Penelitian ini menyoroti bagaimana novel "Djalan Terbuka" karya Ali Audah menggambarkan dinamika komunikasi politik di masa pemilu pertama Indonesia pada tahun 1955, serta relevansinya terhadap komunikasi politik saat ini. Distorsi dalam komunikasi politik, termasuk propaganda, manipulasi, dan representasi yang salah, menjadi tantangan yang mengaburkan pesan sebenarnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode konten analisis (content analysis). Pendekatan yang digunakan dalam analisis dan interpretasi konten/ isi dalam novel Djalan Terbuka karya Ali Audah ini adalah analisa wacana kritis (Critical Discourse Analysis) Norman Fairclough dengan focus pada bagaimana bahasa dan wacana merefleksikan, memperkuat atau menantang kekuasaan, ideologi dan hubungan social pada masa itu. Penelitian ini menemukan bahwa pemahaman mendalam mengenai komunikasi politik, serta kearifan dan moralitas, sangat penting untuk menciptakan sistem politik yang demokratis dan transparan, sekaligus mencegah politik digunakan hanya untuk kepentingan elit. Dalam novel Djalan Terbuka, Ali Audah menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam politik, baik secara langsung maupun melalui media, untuk mencapai demokrasi sejati. Penelitian ini juga menemukan bahwa karya sastra masih sangat relevan sebagai media komunikasi politik di Indonesia di era digital ini karena kemampuannya untuk menyampaikan pesan-pesan kompleks dan emosional dengan cara yang unik dan mendalam. Tokoh-tokoh politik Indonesia baik dari masa pemilihan umum pertama hingga masa kini banyak yang menggunakan karya sastra sebagai media komunikasi baik melalui puisi, lagu, pantun ataupun musik dalam membentuk wacana politik serta menyuarakan pandangan dan kritik terhadap kondisi social dan politik di Indonesia.
Kata Kunci: komunikasi politik, sejarah, pemilihan umum, Ali Audah, Norman Fairclough
Kata Kunci: komunikasi politik, sejarah, pemilihan umum, Ali Audah, Norman Fairclough
Rintis Mulyaning Ati - Personal Name
Rintis Mulyaning Ati - 221122030
TESIS MIK
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
120 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...