Perkembangan industri alat kesehatan secara global pada satu dekade ini mengalami keberkelanjutan dan peningkatan yang cukup signfikan. Hal ini memotivasi perusahaan-perusahaan alat kesehatan untuk dapat mematuhi dan berkontribusi serta menghasilkan produk yang berkonsep ‘green’ melalui beberapa kegiatan yang berkaitan dengan Environment Social Governance (ESG) ataupun Green Supply Chain Management (GSCM). PT PHC Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufakturing multi-internasional alat kesehatan yang juga mendapatkan dampak positif dengan adanya kenaikan jumlah permintaan terhadap produk alat kesehatan, salah satunya adalah produk Biomedical. Kenaikan permintaan ini coba direspon dengan baik melalui cara mengkombinasikan proses manufakturing dengan konsep produk ‘green’. Hal ini selaras dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk memberikan sebuah konsep desain Green Supply Chain Management (GSCM) dengan metode transportasi “Milk-Run system”. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan metode ‘Mixed Method’, yaitu penggabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Dalam mendesain metode transportasi “Milk-Run System” ini, peneliti menggunakan Metode Saving Matrix untuk menentukan rute optimal dan dengan bantuan aplikasi metode ‘Failure Method Effect Analysis’ dengan formula Risk Priority Number (RPN) untuk memitigasi peluang kegagalan resiko dari desain metode transportasi milk-run system tersebut. Hasil desain metode transportasi Milk-Run System ini, peneliti dapat mengestimasi efisiensi biaya sebesar 36% atau Rp 166.140.000,- setiap tahunnya, serta mampu mendeteksi potensi kegagalan pada tiga hal, yaitu pengiriman barang tepat waktu (RPN = 140 high risk), kendaraan mengalami kerusakan (RPN = 144 critical risk) dan ketidaksesuaian jumlah atau jenis barang pada saat loading barang (RPN = 72 medium risk).

Kata kunci : Environment Social Governance (ESG), Green Supply Chain Management (GSCM), milk-run system, Failure Method Effect Analysis, Risk Priority Number, efisiensi biaya transportasi.